Lima Poin Penting Menu Bergizi Seimbang

Terkadang kita terburu-buru harus segera pergi kerja atau beraktifitas sehingga mengabaikan sarapan. Alhasil yang muncul adalah craving, yaitu keinginan untuk mencari sesuatu yang manis, entah itu kue atau permen tapi justru tak membuat kenyang.

Contoh lain, setelah bangun pagi, hidangan pertama adalah teh manis. Sayangnya, stimulasi yang ditimbulkan baik teh manis maupun kopi takkan bertahan lama. Glukosa dalam tubuh akan naik, tidak lama kemudian akan kembali turun. Artinya, kekuatan glukosa hanya sebentar bila mengonsumsi teh manis atau kopi saja. Karena itulah, menu sarapan harus mengandung komposisi seimbang. Berikut Lima Poin Penting Menu Bergizi Seimbang:

Menu Bergizi Seimbang

Poin Pertama: Karbohidrat

Pilih bahan makanan mengandung karbohidrat kompleks. Kenapa? Karena unsur ini menaikkan kadar gula darah pelan-pelan. Alhasil, kita akan merasa kenyang lebih lama. Contoh karbohidrat kompleks adalah beras merah, roti gandum, kacang hijau, kacang rebus, kentang, singkong, ubi. Sebaliknya, bahan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana cepat sekali menaikkan gula darah. Misalnya, bubur, beras putih, nasi putih, gula pasir, tepung, roti putih, teh manis.

Poin Kedua: Protein

Protein sebagai zat atau bahan pembangun. Bila Seseorang melakukan aktivitas berat, berisiko mengalami kerusakan sel-sel otot. Protein berguna untuk memperbaiki jaringan yang rusak, juga penting untuk pembentukan antibodi, hormon, dan enzim. Bagi anak, protein sangat baik untuk pertumbuhan. Protein bisa berasal dari hewani dan nabati, Protein hewani bisa didapat dari susu, telur, ayam, unggas, ikan dan daging. Protein nabati bisa didapat dari kacang-kacangan, tahu atau tempe.

Poin Ketiga: Lemak

Selanjtnya, dibutuhkan lemak yang baik. Fungsinya sebagai sumber energi, menjaga tubuh dari cuaca dingin, bantalan yang melindungi tubuh dari trauma, mengatur metabolisme kadar kolesterol, sebagai antiinflamasi dan lainnya. Salah satu lemak yang baik adalah asam lemak omega 3.

Poin Keempat: Serat

Sumbernya adalah sayur, buah, dan karbohidrat kompleks. Serat berguna mengatur kadar gula darah, mengatur kolesterol dan lemak, berguna untuk berkembang biak bakteri baik dalam usus sehingga buang air besar lancar dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Poin Kelima: Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral bisa didapat dari sayur dan buah. Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak bila tak ada unsur vitamin dan mineral justru tak bisa dimetabolisme. Ya, vitamin dan mineral umumnya berfungsi sebagai koenzim. Misalnya, seseorang makan sepotong dagin. Untuk mengubah protein di dalamnya sehingga berfungsi memperbaiki sel otot, tentu diperlukan enzim. Nah, enzim ini akan bisa bekerja bila ada koenzim. Jadi vitamin dan mineral berfungsi sangat vital.